Friday, January 6, 2012

Kenapa Jakarta?

Inget postingan aku tentang Jakarta Story? Finally, itu menjadi kenyataan di 2012 awal. Sampai hari ini, masih banyak orang yang bertanya tanya tentang keseriusan aku pindah ke ibu kota. Apalagi aku sempet kekeuh untuk stay di Bandung dan bener bener tutup mata akan kota Jakarta.

Menurutku, langkah ini adalah langkah dimana aku akan walking out from my comfort zone. Batam ini dulunya adalah Zona senyaman nyamannya seorang isnia. Berpengalaman menjadi Ketua Akhwat di SMA Unggulan se-Kota Batam, menjadikan aku dekat dengan Iqro Club (Organisasi kepemudaan yang acara acaranya selalu di sponsori Kemenpora) mengantarkan aku menjadi relawan paling junior di Rumah Zakat se-Batam, mendekatkan aku kepada Remaja Mesjid Raya Batam dan selalu aktif di setiap acara RMRB Se kota Batam. Menjadi ketua PMR di SMANSA, mengenalkan aku pada setiap orang yang aktif di PMI. Memiliki banyak teman di setiap SMA SMA lain di Batam. Punya temen main yang selalu menyempatkan untuk hanging out setiap bulan. (Akhid - Alit - Ulie). Punya temen pulang sekola (Jilbaber Only) yang selalu pulang bareng, belajar bareng dan mentoring bareng. Punya Scaree. Punya haris - aris - bayu - dito yang selalu mau di repotkan nganterin aku pulang. Di pilih langsung oleh Wakil kesiswaan untuk Jadi sekretaris di ajang seni paling bergengsi, Planet Smansa 4. Kembali mengenalkan aku pada setiap orang, berbagai karakter.

Demi kuliah, aku meninggalkan SEMUA kenyamanan aku di Batam. Meninggalkan teman teman rumah zakat, meninggalkan PMI Cabang Batam, meninggalkan Remaja Mesjid Raya, meninggalkan teman teman.

Aku kembali dari 0 di Bandung. Kembali sendirian di awal. Bimbel. Numpang di rumah saudara. Sampai akhirnya, kenalan sama temen temen Bimbel, bertemu kembali temen temen dari Batam, menyatu kembali dengan Ummul, dengan ayu. Ketemu temen baru di PDC, berbaur menghabiskan banyak waktu dengan Akhid, Jono dan Ira. Punya keluarga baru di PM. Punya keluarga di IRM. pelan pelan aktif di Indonesian Youth Forum. Merintis perlahan lahan CharityLovers. Ikutan gerakan mengajar. Menjadi bagian dari IPMB (Ikatan Pelajar Mahasiswa Batam). Menikmati Gazibu. Menikmati Kuliner Bandung dan segala isinya yang bikin aku jatuh cinta pada kota ini, seperti dulu aku jatuh cinta pada kota Batam.

Nah, sekarang. setelah 3 tahun. Aku akan kembali mencoba berpindah seperti ikan salmon. Mencoba kembali dari 0 di kota yang belum pernah aku jamah sebelumnya. Ibukota, Jakarta. Meninggalkan segala kenyamanan dari Kota Bandung. Meninggalkan GO201, IPMB, IYF, IPMB, PM, Akhid Ira Jono, CharityLovers dan segala macamnya.

Di ibukota, aku akan mulai untuk beradaptasi lagi. mencari kenyamanan, mencari kegiatan, mencari celah apapun yang bisa aku perbuat di kota Ini. seperti yang telah aku perbuat di Batam dan Bandung sebelumnya. Meet new people and new experience. :')

Kita ga pernah tau apa yang akan terjadi besok, mana tahu sekian tahun lagi, aku di Bali. (amin), atau di sumatera, atau di Kalimantan atau malah di Sulawesi. Semuanya masih mystery. Berbekal hidup masa kecil yang berpindah pindah, aku sanggup dan mau di tempatkan dimana saja. Atau mungkin nanti ikut suami :p

Jadi, kalo masih ada yang penasaran, kenapa saya memilih jakarta? jawabannya ya, karena aku pengen ketemu orang baru dan pengalaman baru seperti di Batam Bandung, dulu. :')