Wednesday, April 16, 2014

Money can’t buy happiness



“Aku itu iri sama kamu, Ca. Kamu punya keluarga yang harmonis. Ayah yang selalu ada, Ibu yang merawat kamu. Kakak dan adikmu selalu bikin kamu happy setiap hari. Aku? Aku ga pernah, Ca. Aku ga punya itu semua.” 

Aku memeluk Anya erat. Sahabatku ini yang menemani hari hariku di Jakarta. Kalau saja aku boleh jujur, aku juga iri dengan Anya. Kalau saja ayahku mampu membiayai aku kuliah di universitas swasta terkemuka seperti Anya. Aku pasti bisa fokus belajar dan berorganisasi. Tapi tak selamanya keinginan sejalan dengan kenyataan. Aku harus menerima untuk kuliah sambil kerja demi bisa hidup di Ibu kota.

“Anya, kamu jangan pernah lupa kalau Tuhan itu paling tahu kemampuan umatnya dimana. Tuhan ngerasa kamu sanggup melalui ujian ini. Aku mungkin tidak akan mampu, sehingga tidak diberi ujian yang sama seperti kamu.” Aku mengusap ngusap punggungnya lembut.

Ayahku hanya pegawai karyawan biasa. Beliau tampak mulai kelabakan ketika harus membiayai kedua anaknya menapaki bangku kuliah, sementara aku masih memiliki 2 adik yang masih sekolah. Hidup kami berkecupan materi. Ayah dan ibu menyeimbangkan dengan limpahan kasih sayang. Ayah, ibu dan kedua adikku saat ini berada di Medan. Ayah bertugas disana. Sementara kakakku di Bandung melanjutkan kuliah. Keluargaku kini terpisah 3 tempat.

--
Hari itu, Ayah dapet tugas kantor untuk mengunjungi kantor pusat yang berada di Bandung. Momentnya pas bulan puasa. Lebaran tahun ini, aku dan kakakku terancam tidak bisa berkumpul terkendala dana. Moment ayah yang mendapatkan uang perjalanan dinas, kami manfaatkan untuk ikutan pulang. Jatah tiket pesawat ayah Bandung – Medan kami jadikan 3 tiket Jakarta – Medan naik kapal laut kelas ekonomi.

Jangan tanya gimana keadaan kapal dimusim mudik menjelang lebaran. Kami yang seharusnya mendapatkan jatah kasur, terpaksa harus menggelar kardus sebagai alas tidur di lorong lorong deck 3 KM Sinabung ini. Logat sumatera kental disini, kebanyakan orang sumatera yang sedang mencari nafkah ke ibu kota turut mudik. Dan oh my god, ada yang mau keyboard. Dan kemudian, berdendanglah satu dek dikubu sebelah sini. Aku berjalan ke dek 7. Mencari udara. Mencari keheningan.

Ini hanya masalah waktu, Raisa. Bersabarlah barang sebentar. Hati kecilku bergumam.
Ibu mengecup pipiku mesra. Melepas semua kerinduan yang selama ini beliau pendam. Aku mencium tangannya. Memeluknya. Bahagia ternyata sesederhana ini. Bisa duduk bercengkrama tertawa mengisi rumah kami yang kecil selepas menahan pegelnya tidur 2 malem di kapal laut.

--

“Ayah pensiun dini, Ca. Keuangan keluarga kita akan membaik. Ayah bisa menyelesaikan hutang hutang yang selama ini numpuk. Kamu bisa segera melunasi biaya kuliahmu agar bisa lekas selesai. Kita akan kembali seperti dulu, Nak. Kembali lah ke rumah. Pulanglah ke Medan. Istirahatlah sejenak. Ayah tahu kamu lelah bekerja.”

“Tidak, Ayah. Ica tidak lelah, kok. Ica akan segera menyelesaikan kuliah Ica. Dan Izinkan Ica tetap bekerja, ya. Tabung saja pesangon ayah untuk membiayai sekolah adik adik.”

Aku lulus menjadi sarjana tepat 3 bulan setelah ayahku pensiun dini. Ayah ibu kakak dan adik adikku datang dihari wisudaku. Diluar dugaan, malem harinya, Ayah memberi suprised dengan mengajak kami semua terbang ke Bali. Ya, Bali! Tempat impian kami selama ini. Tempat yang kami selalu merasa susah untuk menjangkaunya.

Ketika Menginjak Bali tak lagi mimpi


Ayahku menyiapkan segalanya. Kami nginep dibilangan Kuta. Tempat tak pernah mati nya kota Bali. Tempat ini masih saja ramai meski kami baru nyampe Bali pukul 12 WITA.

Keesokan harinya, kami diajak untuk water sport di Tanjung Benoa. Kami mencoba parasailing, banana boat dan scuba diving. Permainan yang selama ini hanya kami lihat di televisi. Aku menikmati sekali liburan ini. Liburan tepat setelah aku melepas kesetresan mengerjakan skripsi.

Sore harinya, sebelum kembali ke hotel, ayah yang sebelumnya sudah berselancar mencari referensi didunia maya, mengajak kami untuk mampir ke The Bay Bali. Kejutan selanjutnya, kami melihat pelapasan tukik penyu ke laut lepas. Dilanjutkan dengan dinner romantis dipinggir pantai. Kalau temen temenku selalu cerita dinner romantisnya di Jimbaran. Aku punya cerita sendiri dinner di The Bay Bali. Ga hanya pelepasan tukik penyu. Makanan enak dengan suara ombak sebagai pelengkap. The Bay Bali menyuguhkan pertunjukan Bajak laut bertemakan Pirates Bay Open house. Opera Bajak laut yang tak melewatkan pertunjukkan apinya membuat penonton terkesima. Ini berbeda. Disini, menyenangkan!

Pelepasan Anak Penyu ke Laut lepas :) 
Harus banget nyoba ini!
What a good performance i ever had!
“Ayah ini keren! Selama ini adek tahunya di Bali itu Cuma tari kecak dan Jimbaran dari temen temen adek.” Adik bungsuku bersuara.

“Ayah ga sengaja nemu The Bay Bali di facebook, Nak. Senang sekali jika kalian semua menikmati hari ini. Besok pagi kita kembali ke sini. Masih ada acara yang tak boleh terlewatkan.” Ucap ayah

“Akan ada apa lagi, yah?” kali ini kakak sulungku bertanya.

“Ada Sunday Market. Kamu, Ibu dan Ica bisa belanja barang yang unik unik. Sementara adik laki lakimu biarkan ikut pentas menggambar”

Kami pulang dengan penuh senyuman ke hotel.

Kejutan demi kejutan kami dapatkan selama main ke area The Bay Bali. Setelah puas melihat pelepasan penyu, pertunjukan bajak laut, Sunday market. Siang ini, kami dikejutkan dengan adanya Meet & Great Noah di tempat ini. Noah. Band yang dulu menjadi favorit aku selama menggunakan seragam putih biru. Saat ini sedang duduk dihadapanku, menyapa kami para penggemarnya. Bertahun kuliah di Jakarta saja, aku tak pernah berkesempatan bertemu dengan mereka. Tuhan mempertemukan aku dan Noah disini, di Bali. Di the Bay Bali.

Accessories
Lomba Mewarnai
Golden Moment in The Bay Bali.
--

“BAAA!”
 Rizky mengagetkan ku dari belakang. Pacar yang sudah dua tahun ini mengisi hari hariku. Aku tersenyum.
“Lagi liatin apa, sih?”

“Ini lagi liat Instagramnya The Bay Bali; ternyata Miss World pernah dinner bareng di Bebek bengilnya. Disitu juga jadi tempat perhelatan Nusa Dua Fiesta 2013. Kangen aja. Ga tau kapan bisa ke Bali lagi.”

Sebulan setelah pulang dari Bali. Keluarga ku mulai diuji. Uang pesangon yang melimpah jadi sumber keributan dirumah. Ayah dan ibu jadi sering berantem. Adik adik apa lagi. Semua semua pengen dibeli. Pengen punya. Sementara hidup masih panjang. Dan untuk itu, uang itu seharusnya masih ditabung demi kelangsungan hidup.

Tuhan benar, terkadang manusia diuji ketika ia berada di puncak kejayaan. Ketika sedang bisa menikmati nafsu dunia. Manusia lupa, disitulah biasanya mereka terjatuh.

“Ky, kalau boleh milih, ya. Aku pengen deh kaya dulu lagi. Ayah kerja biasa aja. Hidup yang berkecukupan materi. Tapi kami bahagia. Selalu ada tawa dalam rumah. Ada pelukan hangat setiap pertemuan..” aku menerawang.

“Sst.. pamali ah menyesalkan takdir. Semuanya sudah terjadi, Ca. Toh, sekarang keadaan sudah mulai membaik kan? Ayah sudah mulai investasi lagi, kan? Sudah tidak ada yang perlu dikhawatikan. Kamu beruntung bisa belajar langsung. Bahwa sebanyakan apapun uang kita, engga pernah bisa membeli kebahagiaan. Kebahagiaan kita ga selamanya dari uang. Pilihan kamu untuk tetap bekerja diatas tawaran Ayah untuk pulang sudah tepat, sayang. Kamu mustahil untuk berada di posisi sekarang kalau seandainya kamu memilih untuk pulang” Rizky memelukku. Pelukan hangat seperti dulu pernah aku sematkan pada Anya, sahabatku. 

"Kamu Nulis gih, Ca." ujar Rizky lagi.

"Ha? Nulis? Nulis apa?" tanyaku penasaran.

"Tulis deh kisah perjuangan kuliah kamu. Kisah ayahmu yang pensiun dini karena terjebak kartu kredit. Biar engga hanya kamu yang belajar. Tapi orang lain juga. Kamu bisa ngeyakinin orang kalau orang kaya, orang bermateri lebih belum tentu hidupnya bahagia. Orang yang berkecukupan hidpunya bisa jadi orang yang paling bahagia. Kamu sudah mengalaminya sendiri, kan? Pasti lebih ngena' deh." tutur Rizky panjang lebar. 

"Engga ah. Malu. Siapa juga yang mau nerbitin?" tolakku. 

"Eh, kamu ga tau nulisbuku.com? Bisa nerbitin karya kita loh. Bisa jadi mimpi penulis menjadi nyata. Jadi buku beneran. tanpa seleksi. Katanya pengen melebarkan sayap menjadi penulis juga." 

"Oh iya? Seriusan bisa?" aku mulai antusias. yang diikuti oleh anggukan kepala Rizky. "Iya, hon. Aku bakal coba. Aku bakal nulis. Dan aku bakal cari tau tentang publishing dari nulisbuku yang kamu bilangin itu. Kamu dukung aku ya!"

"Iya, selalu, hon."

--

“Jadi, siap kemBALI?” tanya Rizky sambil mengangkat dua buah tiket Jakarta – Bali; PP
“SIAAAAP!” teriakku bersemangat.

Dear Bali, aku kemBALI. Sekarang, Bali punya tol diatas laut yang menghubungkan bandara Ngurah Rai ke Nusa Dua. Rizky langsung mengajakku ke The Bay Bali untuk menikmati pergantian tahun sebelum kami istirahat di hotel.

Pesta kembang api berlangsung meriah dipinggir pantai. Sahut sahutan dentuman kembang api memekkan telinga. DJ memainkan musik dengan sound tak tanggung tanggung. Rizky merangkulku erat. 


“Happy new year, hon! Jangan pernah patah semangat ya. Ga ada yang ga mungkin didunia ini.”

“Thankyou for having me (again) dear @thebaybali! I’m exactly excited!” -- @icharaisa tweeted.
".. and also thankyou for you too @nulisbuku. Mimpiku menjadi penulis jadi nyata ditanganmu. Tahun yang indah." @icharaisa tweeted. 
".. dan tanpa kamu @rizkyAl, Bali dan Buku ga akan pernah jadi satu untuk hadiah tahun baru. :)" @icharaisa tweeted.

-- 
Semua foto di postingan ini bersumber dari Website resmi The Bay Bali

Blog post ini dibuat dalam rangka mengikuti Proyek Menulis Letters of Happiness: Share your happiness with The Bay Bali & Get discovered!

Thursday, December 6, 2012

Pindah Lapak

Hola!

Update-an terakhir tentang Anyer, aku dapet notif gitu, intinya tentang blog ku ini yang sudah tidak bisa menampung foto foto karena quota nya sudah habis. :( sedih sekali. sementara foto foto lain itu masih menggunung untuk diunggah. :(

Uda browsing dan mentok gmana caranya supaya masih bisa upload foto. Alhasil mencoba pindah lapak ke tumblr. Berdoa semoga ga ada quota nya seperti disini.

Daan juga hostingan dan domain akan habis dalam beberapa hari kedepan, karena ga bisa upload foto begini, jadi males bayar perpanjangan hosting domainnya. Maka, jangan kaget kalo tiba tiba alamat ini jadi suspend. jadi ga bisa di akses. T.T sedih :|

So, here i am in http://alaniadita.tumblr.com/ belom sempet ngeramein, baru nyoba menuh menuhin aja! :) Enjoy!

Wednesday, November 21, 2012

Nyengir di Anyer! :D

Sempet bingung kemarin Long Weekend Muharram mau dimana. Gagal pulang ke Batam, dan sengaja ga ngambil paketan trip karena uda ngetrip seharian ke Semarang.

Berencana cuma nyuci nyuci baju nyetrika dan menikmati kasur sepuasnya, rencana tinggalah rencana :)))) Mendadak di watsappin Firda, di smsin Babang Ari. Karena baru keluar rada sorean, Jam 1 lewatan, saya cuma bawa 1 baju untuk jaga jaga kalo nanti bakal nginep di Depok.

Nunggu di depan Antam sekitaran jam 3an, ujug ujug di bawa mereka (Firda, Ari, red) ke Anyer! okebaiklah, ini bakalan jadi #SurpriseTrip.

Anyer. Ga ada dalam destinasi tempat trip saya, cuma sekali waktu mama pernah bilang, pengen #FamilyTrip ke Anyer. Sejak itu pikir pikir, jadi kepengen juga.

Jalanan lancar aman jaya sentosa, sampai akhirnya kita menemukan titik dimana itu jalanan macet banget. Sampai akhirnya nge search di twitter, dan benar saja sedang macet total tak bergerak di curigakan karenaa.. buka tutup jalan. haaaaeee! Mari kita sholat sholat maghrib plus makan malem duluk sebelum melanjutkan perjalanan.

Senja menuju Anyer. :')
Ini macet yang tak bergerak itu
Ga kedapetan Sunset karena kita kelamaan Jalan. Belum rezekinya. Jom kita nyari Anyer. Nyampe kawasan Anyer, sekitar pukul 7an, yang tadinya mau tidur di Mobil sirna dengan hadirnya penginepan dan hotel hotel sekitar Anyer.

Jam 8an, kita mulai memasuki hotel demi hotel. dan selalu mengalami penuh demi penuh. Beragam untuk masalah harga, ada yang 1,4 juta. ada yang 1,2 juta, ada yang 1,5 juta. asa pengen ketawa. sementara kita bertiga. :))))) intinya patungannya Mahal! :P

Kita ngincer banget satu hotel yang guede banget dan kayanya kamarnya banyak Banget. Marbella Hotel. Sayangnya, pas kita nyoba ke sana. Penuh! Hookeh, kita cari hotel lainnya deh ya..

FYI nih, jadi ternyata di hotel gede gede lainnya sepanjang menuju dan sesudah Hotel Marbella, satpam satpam yang nyambut kita suka ngasih info apartemen Marbella. Ujug ujug mereka ngasih kertas kecil bertuliskan no telepon sama Nama orang. xixixi

Berbekal itu, maka kita mendapati satu kamar di Apartmen Marbella. like dreams come true! kita jadi bobo di Marbella, yey yey! Dibandrol harga Rp. 850.000,- yang kita tawar jadi Rp. 700.000,- ini lebih manusiawi patungannya di banding harga kamar yang diatas satu juta. xD

Jajan jajan di Alfa. Beli celana tidur disepanjang jalan, lalu kita bermain ke tepi Pantai! ini lomantiis sekayii. Ombak. Jagung Bakar. Pasir Lembut. Sayang aja kemaren teh, Malem Jumat. :)))) Buyar langsung keromantisannya :p

Paginya, b'da Shubuh kita menyusuri lagi tepian Pantai, sayang pantainya berlawanan arah dengan terbit nya matahari. Sunrisenya ga kelihatan. tapi ga ngurangin bagusnya pantai ini kok :)








Jadi sebenernya, saya baru inget. Ada pulau Sangiang disana yang oke. Cuma nyebrang Rp. 1.500.000,- lagi hits hits nya juga di jadiin Trip sama grup Trip. Per orangnya sekitaran 600ribuan. Mayan. tapi itu uda termasuk snorkeling makan dan lain lain.

Ah, sudahlah, dilain kesempatan nanti kita main ke Sangiang. Nikmatin aja dulu yang di Depan Mata ini.

Pojok Kolam renang di tengah tengah Apartmen
Ini kolam renang yang keliatan dari balkon Kamar :)
Dari Balkon, bisa lihat Kolam Renang dan Laut Lepas sekaligus.
Menyepi menyepi dari hiruk pikuk keseharian yang selalu saya senangi dari setiap perjalanan. sama halnya seperti #AnyerTrip ini. Menikmati Alam.




Ayo tebak kamar kami nomer berapaaaa?
Ini diaaaa!
Ga punya hasrat untuk foto kamarnya gimana, karena berantakan :P dan saya mengkhawatirkan terpotret sesuatu yang seharusnya tidak terprotet. Gini gini, saya punya feeling untuk menyatak iya / engga memotret disuatu tempat :D

Friends along the way! :')
Karena hari Jumat, kita memilih Check Out jam 9an. Biar sempet solat Jumat di Jalan Om Ayi nyaa. Penasaran sama penampakan hotelnya? Ini diaaa! Check This Out! And see you di Posting Kuliner Anyer!






Monday, November 19, 2012

The best gift i ever received


Setiap ulang tahun saya selalu dan selalu penuh kejutan. Dan saya syukuri itu. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

Selain sukses lancarnya #BirthdayTrip. Saya dikejutkan oleh sahabat saya, yang uda bareng bareng sejak awal masuk PDC dulu. (2008 - now) uda mau 4 tahun, yang tiba tiba ngebawain kueh. For the first time.

Jadi malu, kemarin doi Ulang tahun langsung saya todong dinner bareng tanpa ngasih apa apa :D  Mana dateng tiba tiba pas ujan lagi. Dan juga tiba tiba di datengin Reni. Temen pertama bahkan sebelum nyampe di Jakarta. Mewakili Rika dan Teh Dini, ia dateng bawa kado isinya Angry Bird! AAAAKK! Alhamdulillah. Terimakasih untuk berkah teman teman terbaik ini yaa Rabb! :)

 

Dan inilah, yang terbaik dari yang paling baik. Video kreatif dari pria pria super saya! love.

 

November belum berakhir, saya di kasih #SurpriseTrip ke Anyer!! Alhamdulillahh :) Cerita menyusul yah. 

Friday, November 9, 2012

My Birthday Escape!

Banyak hal baru yang saya coba di Umur baru ini. Kalo setahun yang lalu saya sengaja menyembunyikan birthday reminder dari Facebook tujuannya mau lihat siapa siapa yang secara sadar hari Ulang tahun saya, tahun ini, saya show lagi reminder birthday nya. Tujuannya? Pengen didoain banyak orang. Siapapun itu. :)

Kedua, jauh jauh hari, saya merencanakan kabur tepat di hari ulang tahun saya. Menjauh dari rutinitas, menjauh dari orang orang terdekat. Semesta mendukung dengan hadirnya promo Air Asia. Ada beberapa pilihan pada saat itu. Jakarta - Yogyakarta, Bandung - Surabaya dan Jakarta - Semarang. Menimbang akhirnya, saya memilih memesan tiket ke Semarang. Alasannya sih, saya belom pernah ke Semarang.

Kabur ini hanya seharian selama tanggal 6. Karena itu, saya tidak memesan tiket PP. pesawat dari Semarang ke Jakarta, adanya jam pagi >,< Saya berencana untuk pulang ke Jakarta, naik Bus atau Kereta Api saja.

Maka, terjadilah di tanggal 5 November saya mulai proses kabur kaburan ke Bandara. Saya nginep di tempat temen yg kost nya disekitaran Bandara. Doski ga tahu hari itu saya Ulang Tahun. xixixi.

Saya landing sempurna di Semarang jam setengah tujuh pagi. Kemudian mulai melalangbuana Semarang bersama Adi, yang lagi lagi ga tahu hari itu saya Ulang Tahun. xixixi part 2.

Seharian, henpon saya ga berhenti bunyi bunyi dari notifikasi facebook, notifikasi twitter, sms, bbm, watsapp & dering telepon yang nyaris semuanya saya acuhkan. Cuma bbm papa & Suryo yang saya bales, dan sms dari Adi & Putri. Selebihnya saya cuekin nyaris seharian. Sampe ada beberapa yang bilang, "Baca bbm ooii." atau "keasikan jalan di semarang, watsapp ga di baca" kesemuanya bikin saya senyum senyum. Saya hanya sedang ingin menikmati pergantian tahun saya, dengan ini orang yang ga ngeh dengan ulang tahun saya sehingga tidak menganggap hari itu spesial. Saya ga mungkin nunduk seharian liat henpon balesin apa apa yang harus saya bales, saya sedang quality time dan menghargai waktu saya bersama Adi di Semarang ini.

Untuk perjalanan pulang, akhirnya pilihan saya jatuh pada Kereta Eksekutif :D Bukan engga mau ngerakyat, kondisi badan saya pada saat itu, baru pulang dari Bandung Minggu Malem jam 10an. Senin jam 5 pagi, packing keperluan ke Semarang. Senin tidur jam 11an nonton korea dulu sama mba fifi. Jam 4 Pagi uda di Bandara dan Rabu pagi sudah harus di Kantor. Kalo saya memaksakan diri naik KA Ekonomi AC even ber AC. saya takut, saya ga bisa tidur karena harus menjaga barang bawaan. Lagipula ya, ini kan hari ulang tahun saya. Jangan ngirit juga lah x)

KA saya meninggalkan Semarang tepat di Jam 10 Malem, di tempat duduk Eksekutif tersedia colokan. dengan menahan kantuk, saya mencoba membales semua ucapan yang masuk. Ucapan ucapan yang aneh aneh dan buat saya senyum senyum sendiri.

Kebanyakan mendoakan, supaya di ajakin ngetrip. :)))))) ada lagi sejarah saya melahirkan dari BBM papa. belum lagi video ulang tahun dari adik adik saya nan kreatif.

Planning saya sempurna! di Hari ulang tahun saya, saya hanya di temani seorang Adi seharian yang engga tahu saya ulang tahun. dan tidak bertemu satu orang pun yang mengenali saya. yaaaiyaalaahh di kota Orang :D 

Tentang pencapaian di umur 21 dan mimpi mimpi di 22, hmm.. Saya bersyukur diberi nikmat Allah sedemikian rupanya. Rezeki lancar untuk saya bergerilya mengitari Indonesia. Keluarga harmonis. Kerjaan yang menyenangkan. Teman teman yang sayang. Sahabat yang selalu Ada, Alhamdulillah :)

Kalo di 21 saya berhasil bikin SIM C dan Passport. Keinginan saya di 22, SIM A (*baca : beli Mobil) plus Kartu Kredit. :DD Planning di 22 sih, pengen mengurangi trip yang gila gila an ini :D ngurangin loh ya, bukan berhenti. :P Pengen mulai fokus dengan nulis, cerpen, artikel atau novel lah. InsyaAllah, Bismillah :)

Pulang kerja hari Rabu, di saat saya sedang ingin ingin nya mengembalikan energi dan bermesraan dengan kasur, saya di datengin oleh Zenth & Reni. Dikasih bolu dan dikasih Kado. Saya capek tapi saya senang.

Ah, akhirnya saya uda berkepala dobel. Halo, 22. Please be nice ya :) yuk, bantuin ngewujudin mimpi yang ini itu yuk!

...

"Nanti 6 November 2013, lo ngabur lagi ga, Nia? Gue Ikut yak! Pura pura ga tau deh lo ultah"
"HEH! belom kepikiran. yang jelas 6 November 2014 gue di Seoul, Korea. Amin. Muahahahah! 

Wednesday, November 7, 2012

Sehari ubek ubek Semarang!

Pulang kantor jam 8 Malem, berburu Damri yang masih available ke Bandara Soetta. Seumur hidup baru tahu kalo di dalam Bandara itu ada angkotnya. :))) Nginep di Kostan Mba fifi, temen trip pas ke Karimun Jawa. Bebersih jam 4 Pagi, dan cus ngojek ke Terminal 3 shubuh harinya.

Baru baca baca majalah sebentar, tiba tiba uda ada pengumuman aja, pesawat akan segera mendarat. 50 menit! Jakarta - Semarang. langsung kebayang naik Bus Jakarta - Semarang, dari jam 5 sore ke jam 5 shubuh :)))

Hallo Semarang! 

Kenapa semarang? karena ga kesampaian maen pas lagi ke Solo! Damn! Magnet pengen maen ke sini, gede aja gitu. Makanya sampe gaya gitu, pake pesawat nge trip nya :D oke, bocoran tiketnya, air asia Jakarta - semarang Rp. 150.000,- Boarding Pass Rp. 40.000,- Damri Bandara Rp. 20.000,- Ojek Bandara Rp. 15.000,-

 
 
 
 
 


Friend a long the way

Trip seharian ini akan ditemani oleh, Adi Syafutra. Jadi dulu, kita bareng bareng berdiam dan mengabdikan diri di ROHIS Smansa. Pada masa itu, aku menjadi Ketua Akhwat, dan Adi adalah sebagai Ketua Ikhwan nya. Kita berdua berkolaborasi di bawah Ketua Umum, Ibig :D

Adi dateng sekitar sejam setelah saya landing. Menemui saya di Gate kedatangan, dan kita langsung cus ke bengkel. hahaha. Motornya Adi mau di benerin dulu. Sekalian nyari nyari sarapan.

Ketua Ikhwan versus Ketua Akhwat
Ditempat Sarapan, seperti halnya trip Solo. Saya menunjukkan Peta Semarang ke Adi. "Aku, mau ke tempat tempat ini ya, tapi aku ga tahu jalan"


Klenteng Sam Poo Kong 

Tempat pertama yang kita tuju adalah Klenteng Sam Po Kong, yang karena menurut saya susah hapalnya, saya sapa saja dengan klenteng Tong Fang. :P

Kalo diliat liat ini tuh, kaya tempat ibadah gitu, tapi dijadiin tempat Wisata Religi. Biaya masuknya berdua Rp. 7.000,- plus ongkos parkir motor.

 
 
 

 
Letaknya di daerah Gunung Batu, Semarang. Karena di sana ga ada guidenya, akhirnya saya coba googling ya tentang tempat ini.

Disebut Gunung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu., orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimeklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.
Museum Mandala Bhakti Semarang

Dari daerah gunung Batu klenteng Tong Fang, kami beralih kembali ke daerah Simpang Lima dimana terdapat Museum besar bernama Museum Mandala Bhakti Semarang.

Cukup sadar diri karena weekday, museum ini cuma ada saya, Adi serta bapak penjaga. horor nya berasa. :))))) Ngambil Gambar juga ga berani banyak banyak. Hawa nya ga enak :D Eh iya, memasuki museum ini, GRATIS! :D

 
 
 

Me : "Itu apa di? Bangunannya bagus. Mesjid yah?" | Adi : "Itu Lawang Sewu umik. yuk kita kesana!"
Lawang Sewu

Taraaa! ini dia icon kota Semarang. Katanya sih ga sah kalo ke Semarang ga ke Lawang sewu, bahkan si Adi konon 3 tahun di sini belom pernah masuk ke situ juga. hahah. Jom kita ke sana.

Biaya parkir Rp. 2.000,- dengan Tiket masuk Rp. 10.000,-/orang dan Upah guide Rp. 30.000,- Iyah, mahal ya :(

Ditemani sama seorang mas mas lupa namanya, ia menjelaskan sejarah gedung Lawang Sewu ini, Lawang sewu yang diotak saya berbau mistis. ternyata adalah tempat Syutingnya Ayat ayat cinta. Nyaris 80% nya. #barutahu. #ketinggalanInfo #biarin.

 
 
 
ini nih, asal usul nama Lawang Sewu = Seribu Pintu
Kita berjalan jalan mengitari lantai demi lantai. Selanjutnya, menjelajah ke arah bawah tanah. Untuk wisata bawah tanah ini, kita kembali di kenakan Biaya :| Rp. 10.000,- per orang plus Rp. 20.000,- guide nya. yakali sekalian nanggung, masa ga nyicipin Bawah tanahnya.

Daerah bawah, seperti banjir gitu, ngebuat kita kudu make sepatu Boot ini. Biar ga basah.


Ini dia! dengan bangga, mas mas guide ngasih tahu tempat Uji Nyali yang ada penampakannya.

Masnyah : "Duduk disitu mba. pura puranya jadi peserta Uji Nyali" | saya : "Saya ga mau sendiri!"
Uji Nyali belduaa juga masih mikir :))))
Kita mengitari ruang bawah tanah ini cukup lama. Dengan genangan air yang ga menentu. Ada ruangan ruangan penjara jongkok, penjara berdiri dan tempat pemenggalan kepala. Penjara Jongkok dimana bentuknya kayak bak mandi sepaha orang dewasa. Satu bak mandi itu di masukin sampe 4 orang jongkok dan ada airnya seleher serta atasnya di tutupin pake jeruji besi. Oke, jepang membunuh rakyat Indo pelan pelan :( Begitu juga dengan penjara berdiri. satu sekat untuk pose berdiri di huni oleh lebih dari 5 orang, dan ditutup dengan Jeruji besi pula. Jepang Jahat!

Ada sekitar 9 ruangan yg berfungsi sebagai penjara Jongkok dan 9 ruangan pula, sebagai ruangan pemenggalan kepala. Untuk ruang pemenggalan kepala, telah ditutup 8 ruangan. Hanya disisakan 1 ruangan untuk dilihat. Percaya ga percaya, di ke 8 Ruangan itu, di hari hari tertentu suka tercium bau aneh aneh. Kaya bau amis darah gitu. Untungnya udah di tutup. Untung. Untung.. hii.. serem

Hanya sekali pernah ada Uji Nyali. Selanjutnya, uda ga dibolehin lagi. Image Lawang Sewu jadi ga enak. Bawaannya Horor. :D

Puas muterin Lawang Sewu, kita berburu tiket pulang dulu ke Stasiun Tawang. Setelah menimbang dan berpikir. Aku memilih KA Eksekutif Rp. 240.000,- :D Mau tidur nyenyak soalnya.

Mesjid Agung Jawa Tengah

Tiket di tangan, Makanan sudah masuk ke Perut. Mari kita Solat sekalian poto poto lagi di.. Mesjid Agung! Cus..

Huwaaahh, mesjidnya gedeee. saya pernah beberapa kali liat mesjid ini di Majalah majalah. Sementara Adi Sholat. Saya cuci muka yang uda kucel and the kumel sertaaa mau motret sanah sini. 

 
Pilar Pilar yang konon katanya mengembang kalo hujan Turun.
 
 
 

 
 


 
 

 
 
uda kek Bolang belom, gayanya? :D
Pantai Marina, Semarang


Dari mesjid Agung Jawa Tengah ke Pantai Marina itu, ibarat dari Ujung ke Ujung. dan di hantam Adi, daripada kami harus masuk ke Mall saking ga tau lagi mau kemana :D

Jejejengggg! Tempatnya kaya Ancol. *menahan tawa* Jadilah kami duduk menghadap laut bercerita tentang ilmu hidup, ilmu politik, tentang cinta #eeeaaa. saking berat obrolan, sampe males saya motret motret.

 
 
 
 
 
 
 

Kuliner Semarang

Khas nya semarang? Ikan bandeng! xD coba googling deh. saya ga sempet moto saking lapernya pas Makan Siang :D dan yang aneh anehnya ada Tahu Gimbal. yang kebayang dipikiran saya itu kaya anak Gimbal di Dieng. :D dan ternyata, rupa rupanya seperti ini

Jadi apa ya ini. hmm.. tahu ada telornya. ada lontongnya. ada kolnya. ada udang goreng tepungnya. ada kerupuk itu. ada tauge nya. di bumbui kacang. :D Enak kok enak. nyam!
Es dureen! nyam! Ada warna pink pink doger nya gitu :D
Kami makan makanan ini di sekitaran Taman KB. Disepanjang jalan banyak orang yang dagang Tahu Gimbal ini. :) *uda cape megang kamera. uda ga motret*

Untuk oleh oleh, bawa Wingko Babat. yuuk di googling rupanya seperti apa :D

Abis kenyang dan menunggu kepulangan ke Jakarta, Adi ngajakin nongkrong di sekitar jalan Pahlawan. Dimana orang orang pada main sepatu roda disepanjang trotoar. Dan menikmati lalu lalang kendaraan di suasana malam kota Semarang. Tenang. 

Percakapan Of The Day

Adi : "Lagi suka denger musik Indie apa?"
Me : "Hivi!"
Adi : "Eh, sama. aku juga uda download di yutub. Ada di henpon? Nyalain dong."
Me : *playing* Hivi! itu uda punya album kali. Uda dijual di Disc Tarra. Beli dong!
Adi : "kamu uda beli? berapaan?"
Me : "Belom. Rp. 50.000,- Mahal!"
Adi : "Segitu bagi kamu harusnya ga mahal dong. Nanti aku beliin kalau kamu ulang tahun. Kamunya ulang tahun aja dulu"

-- dia ga tau, hari itu aku ulang tahun --

Adi : "Asik banget sih bbm an nya. Nge bbm siapa sih?"
Me : *lagi balesin bbm ulta padahal* *masukin henpon* *quality time ngobrol lagi*

*di motor*

Adi : "Udah puas? Gimana Semarangnya?"
Me : "PUAS. seneng. Terimakasih Banyak :)"

karena kemaleman dan uda ngantuk banget, kita berdua ngelindur walhasil kudu thawaf didepan stasiun coba :D

*depan Stasiun*

Me : *nyodorin SIM ke adi* "Jadi sebenernya, hari ini aku emang ulang tahun. Makanya ada disini. Makanya dari tadi sibuk dengan hape. Maap ya."
Adi : *muka kaget* "Eh, Selamat Ulang Tahun ya. Seharian kan sama kamu, jadinya ga Online. Semoga jadi kado terindah yah"

Berpisah. Say goodbye. dan masuk ke Stasiun dengan perasaan capek senang. Dan tambah senang menemukan ini di dalam nya.

Solo kalah telak sama Semaraaanggg wooo!!
 
 

Kembali ke Jakarta sembari senyum senyum menikmati setiap ucapan yang 'ada ada aja' dari temen temen di twitter facebook messages watsapp bbm sms & Telepon. Terimakasih ya Allah yaa buat hari ini nya. Unforgettable! :)