Friday, March 30, 2012

Karimun Jawa Part I

Selesai menyelesaikan satu novel selama perjalanan ke Pulau Karimun Jawa. Sempat merasa mual 15 menit sebelum kapal sampai. Akhirnya Bahari Express merayakan kesuksesannya dalam penyebrangan perdana ke Pulau Karimun Jawa, dan di dalam itu, ada aku :D
With a new Friends
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Berdasarkan legenda yang beredar di kepulauan, Pulau Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Muria. Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan putranya, Amir Hasan. Dengan maksud mendidik, Sunan Muria kemudian memerintahkan putranya untuk pergi ke sebuah pulau yang nampak "kremun-kremun" (kabur) dari puncak Gunung Muria agar si anak dapat memperdalam dan mengembangkan ilmu agamanya. Karena tampak "kremun-kremun" maka dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun.
Nyampe di Homestay yang-ternyata-besar-sekali. Yah, exactly cukup menampung semua participant sebanyak 22 orang. Sekali lagi, trip ini di ikuti dari 4 kota, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Serunya, isinya ga Cuma anak muda saja. Ada bapak2, ada keluarga kecil (Orang tua dan 1 Anak), ada ibu ibu nya, ada anak muda pacaran juga. (keinget michan) dan ada single traveler (si Meita, jadi keinget aku di trip Harapan :D) Setelah berbagi kamar, aku sekasur dengan Mba Fifi dan Mba Yuni dan sekamar dengan Meita dari Bandung dan Mba Lia dari Yogya.
Menikmati makan siang dari si Ibu yang masak dan bersiap berjibaku dengan sunblok dan siap siap untuk Snorkeling!
menuju dermaga

Ahh, seru sekali! Aku jadi bener bener ketagihan maen air di Laut bebas lepas menikmati keindahan bawah laut.



Untuk menikmati sunset, kita ke suatu pulau yang namanya Pantai Tanjung Gelam, menikmati Es Kelapa Muda dan Bakwan (My Fav One). Ahaha.

Foto favorite sepanjang karimun
Sunset yey yey!
Ketika Matahari benar benar tenggelam, kita meninggalkan Pulau. Berlayar di Perahu dalam keadaan awan mulai gelap.
Aku melihat sesuatu yang indah. Indah sekali, Bintang bertaburan. Aiihh. Aku sempat membaringkan diri, melihat ke atas. Udah lupa kapan terakhir kali menikmati taburan bintang seperti hari itu. Di tengah laut lepas, di badan yang Basah, disekitar orang baru dikenal sehari. Subhanallah :)
Nyampe Pulau, semuanya gelap. Yehaaa! Aliran listrik di Pulau Karimun Jawa emang masih terbatas. Pulau ini nyala listrik hanya di Jam 9 pagi sampe jam 3 sore. Dan jam 9 malem sampe jam 6 pagi. Untungnya, homestay kita idup lampunyaa. Yey! Kita di kasih genset. :D yah, walaupun terbatas, tapi lumayanlah, mandi ga perlu gelap gelapan.


Thursday, March 29, 2012

The Day – Go to Karimun Jawa

Jam 3 teng, aku langsung cabut dari kantor, dengan stelan baju kerja dan sandal Jepit kesayangan. Satu tas punggung dan satu tas sandang. Menemui mba yuni di samping Gandaria City dan melekaskan diri naik angkot ke Lebak Bulus.

Mendebarkan adalah ketika jam 5 sore, bus berangkat, temannya Mba Yuni yakni Mba Fifi belum nyampe Lebak bulus. Bahkan sampai bus ini berjalan. Dan akhirnya, tiket hangus diberikan pada orang lain. Kami pergi berdua. Tanpa Mba Fifi.

Beruntung ketika Mba Fifi member kabar bahwa dia dapet Bus lain dan sudah berjalan di belakang kami, Alhamdulillah.

Menyenangkan mendapatkan teman perjalanan seperti mas mas itu. Mas mas yang bekerja di Bank Syariah. Ceritanya, duduknya depan depanan sama Mba yuni.

Beliau yang dari PATI, yang sudah sering melakukan perjalanan Jakarta – Pati. Aktif menjelaskan seluk beluk daerah Jawa. Menunjukkan sejarah cerita Semarang, menunjukkan Mesjid Raya Kudus, menjelaskan pabrik sido muncul khas daerah Jawa. Dan sesekali membantu mengartikan orang ngomong yang bebahasa Jawa.

Didaerah Cikampek, bus sempat mogok beberapa saat. Dan faktornya, jejejeng : Rem Blong! Parah beud dah.

Naik bus perjalanan sejauh ini (mungkin) pertama kali buat aku. Sebelumnya, naik kereta Api, atau naik mobil bareng keluarga. Dan aku sangat sangat menikmati perjalanan kemarin. Sangat.

Melihat bagaimana bus lalu lalang. Menepi di tempat makan yang isinya penumpang bus semua. Menumpang Sholat dan melihat Sunrise di Semarang. Melewati Kota Kudus. Melihat bagaimana pulau Jawa dari Jalan raya. Suka dan senang :)

Jam menunjukkan pukul 8 pagi, ketika bus memasuki Terminal Jepara. Mba yuni menghubungi Mba fifi yang sudah tiba sejam sebelumnya. *lah, jadi duluan Mba fifi yang nyampe :D kita di jemput oleh Mba fifi dan Mas Andila pake Mobil. Kita mengarah ke Pelabuhan Kartini, Jepara untuk menemui partisipan yang lain.

Hal pertama yang kita lakukan adalah, mencari Colokan! Yeay. Di Pelabuhan Kartini terdapat 3 warung yang menyediakan banyak Colokan, dan rata rata penuh dengan HP SmartPhone. Ahahah. Sekarang Colokan jadi sorotan. Sekarang, kabel panjang jadi salah satu barang yang harus ada dalam travelling kit. Ahahaha. Setelah itu, kita cuci muka unyu, sambil sarapan unyu, sambil kenalan asik santai sama beberapa partisipan yang uda ada di sana. Inilah teman teman baru yang akan menemani aku dalam trip 3 hari kedepan. Temen temen dari Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Kita naik Kapal Bahari Express, sekaligus perdana menyebrang dari Jepara – Karimun Jawa Jam 10.20, setelah ada pelepasan dari menteri apaaa gitu. Nyampe dengan Aman sentosa Jam 12. :)

Trip to Karimun Jawa.

Seriusan, bisa ke Karimun Jawa itu Surprise sekali setelah bisa menginjakkan kaki di Bali. Like as Dream Comes True. Menurutku, Karimun Jawa terlalu jauh untuk di Jangkau, seperti Bali. Nyatanya, ga ada yang ga bisa dalam hidup ini. Tergantung usaha dan kemauan kita.

Tinggal di Jakarta membuka banyak pintu trip buatku. Setelah kemaren trip ke Harapan, ketemu banyak orang yang sama sama suka nge trip juga. Jadi saling ngasih info kalo ada trip trip gitu.

Awalnya, planning untuk ke Karimun Jawa itu di long weekend bulan April. Kebetulan aku ngefollow beberapa akun yang ngasi info trip ini. Harganya beragam, ada yang mulai dari 750 ribu (mahal. Iya!) dan yang agak lumayan adalah 575 ribu. (masih mahal sebenernya) secara harga di atas itu start from Jepara. Jadi di luar itu, kita masih harus ngeluarin uang untuk transportasi Jakarta – Jepara. (Sekitar 110-120 ribuan)

Adalah wira, orang yang pertama kali aku ajak berbicara di Pom Bensin muara angke trip Harapan dulu, “Ini tripnya Tukang Jalan?” tanyaku padanya. “Iya, kamu dari tukang jalan?” tanyanya yang aku jawab dengan anggukan ku. “Wira” ujarnya sambil menjulurkan tangannya. Setelah itu, kita tidak banyak terlibat dalam obrolan. Setelah trip Harapan berakhir, teman teman membuat grup di bbm, dmana darisitu kita saling invite2.

Sore itu, iseng aku bertanya tentang how to get Jepara from Jakarta ke Wira yang beberapa hari terakhir update dari Karjaw. Obrolan sampai pada kalimat, “pengen ke karjaw ni? Ikut trip aku yuk long wiken maret ini. Kita ikut perjalanan perdana bahari express”. “berapa?” tanyaku. “450 ribu dri Jepara”.

Hah, liat, lumayan banget kan dari 575 ribu di long wiken april sama 450 ribu. Selisih harga bisa jadi 1 tiket bus Jakarta – Jepara. Yang tadinya mau long wiken maret di Bandung tinggal di reschedule aja di long wiken April.

Nge BBM in mba yuni, temen trip di Harapan kemaren dan dia pun cukup antusias. Baiklah, finally, karimun Jawa here we go! *masih ga percaya*

Beberapa barang yang aku siapkan kali ini :

tiket Bus

Travelling Kit : Alat mandi - Alat kesehatan - SunBlok. ahhahaa

Cemilan!

Buku Bacaan :)

Wednesday, March 28, 2012

Hanya Update

Ah! ini ada apa ini?
postingan bulan ini menurun drastis. liat deh postingan bulan january february, ada belasan. Nah, maret ini, cuma 3. ahahaha.

sibuk? engga juga. Cuma kurang waktu untuk menulis lagi aja. lebih sering meninggalkan leptop di kantor. dan jarang menyempatkan diri untuk menulis d sela sela jam kerja. menyempatkan twitteran masih kok :p

banyak banget sebenernya yang terjadi di bulan ini.

1. Pindahnya zenth; temen zaman kuliah D2 ke Jakarta. Akhirnya, aku menemukan lagi orang orang seperti eja, mas alif di Jakarta.

2. A gege Nikah! ahah. nyempet2in ke Bandung buat attending di nikahannya. aku patah hati, sebenernya. aha. Abang saya, suami (purapura) saya. sahabat, atasan aku. semua orang di DMS pada nanyain hati saya ketika mereka bilang, 'A gege nikah', bahkan teh wulan dari telkom sempet sempetnya nulisin lyric someone like you ke gtalk saya. "I heard.. That you're settled down.. That you.. Found a girl.. And you're Married now" wkwkwkw. yah, a gege, terimakasih untuk bisa menjadi siapapun di sebelah aku, menjadi partner, menjadi sahabat, menjadi abang, menjadi atasan, menjadi musuh. ahah. Jadi Suami dan Ayah yang baik ya a gye gye :)

3. Finally, bersama zenth aku menemukan toko buku murah di Jakarta! yey, bayangkan semua buku di bandrol harga sama. cukup 25 ribu saja. dan ASLI bukan Cetakan Ulang :)

4. Ke Karimun Jawa! oh my god. salah satu impian travelling aku. dan ga nyangka ini bisa secepat ini terealisasinya. Alhamdulillahh. :) Dan travelling kali ini jauuuhhhh lebih seruuu. ceritanya di Post terpisah.

5. Aku semakin betah di Jakarta. xixixi. Nanti aku jelaskan kenapa aku bisa sebetah ini di Sini.

Jam istirahat nya mau abis, koneksi bakal putus. Sekian dulu yaaa :)

Monday, March 5, 2012

#PemadamKelaparan - Bandar Djakarta

Tiba tiba, sebuah message masuk di ponselku, seorang teman hendak mengajak aku keluar hari ini. Sebagai orang yang senang sekali diajak kemana mana, aku iyakan. Dan janjian di terminal lebak bulus. Surprise, ternyata aku diajakin kuliner di Bandar Jakarta – Hidangan Seafood di Ancol. Keliatan dari luar sih elit. :D

Untuk malem minggu, susah sekali mencari parkir dan waiting list. Tapi tenang saja, selagi kita ga lebih dari 5 orang, waiting list nya ga lama :)

Sistemnya beda. Jadi kita langsung memilih seafood nya fresh from the aquarium. Tersedia banyak aquarium yang isinya cumi, kepiting, ikan, kerang, udan dan lain sebagainya. Harganya per 100 gr. Misalnya, udang 5500/100 gr. Kita tinggal ngambil porsi sesuai dengan perkiraan kita.

Malem itu, karena kita bertiga, kita ngambil cumi 3 biji, udang kira kira 200 gr, kerang 300 gr dan sayur capcay goreng.


Segernya melebihi D’Cost sama HDL Cilaki. Enyak enyak enyak. Suasanya juga asik. Kita bisa ngeliat perahu full lampu jalan jalan. Ada panggung live music yang berapa menit sekali nyanyiin lagu ulang tahun untuk meja meja yang berulang tahun. Kamar mandi nya juga bersih. :D

Untuk kisaran harga, dengan menu yang di atas + welcome snack nya otak otak + 3 ice tea semuanya 160 ribu. :D worth it kok J eh iya, lokasinya di dalam Ancol. Jadi sebelum makan, kita kudu bayar tarif masuknya dulu. Hihihi. Kalo kita di ancol aga maleman, sekalian bisa liat mobil goyang :p atau pasangan muda mudi pacaran yang ga wajar di sepanjang jembatan.


Launching Buku Cerita Sahabat

Tentang hobi akut lainnya yang bisa buat aku lemah iman, selain travelling adalah buku. Dari kecil, mama papa sering sekali mengajak kami anak anaknya ke Toko Buku. Dan itu sukses ngebuat kita sekeluarga senang sekali dengan buku. Lemari buku dirumah mendominasi. Maka wajarlah, kalo dikostan aku juga cukup mendominasi :D

Di bandung, ada sebuah toko buku yang selalu discount setiap hari. Jadi kalo emang aku senggang dan ada uang, aku selalu kesana. Di Jakarta, yang kepikiran aku buku murah itu di daerah Kwitang. *keinget film AADC*.

Maka, suatu hari ketika zenth tiba tiba bilang ada di Jakarta dan berniat mengunjungiku di Kostan. Aku langsung mengajaknya ke Kwitang. Tempatnya ada di gedung tua paling atas. Seperti lingkungannya preman. Dan aku ga mau ke sana kalo ga ada cowoknya :D buku buku yang ada pun, bukan buku keluaran terbaru. Tapi kemaren lucky me, aku dapet buku seharga setengah harga berkat nawar. :D sayangnya Cuma bisa hunting satu buku.

Selain mengoleksi buku buku, sebisa mungkin aku berusaha ngedapetin tanda tangan penulisnya. :D buku aku yang pertama kali di tanda tangani langsung oleh penulisnya adalah Male Café yang di tanda tangani oleh alm. Nurul F Huda.

Akhirnya, aku punya buku bertanda tangan mulai dari Oki Setiana Dewi - kakak kelasku pas SMP,

Mba Teera – se grup menulis di FB,

Alit – Anak Batam juga dan terakhir, aku dapet tanda tangan penulis keroyokan dibuku Cerita Sahabat.

Seperti yang aku bilang, aku dapet undangan launching buku + free bukunya. Pas aku datengin ke Plaza Senayan, sekalian aku dapet sign para penulisnya. Rasanya luar biasa senangnya!