Sunday, July 20, 2008

Kepercayaanku yang hilang ditanganmu

Satu hal yang penting yang harus dijaga oleh seseorang . hal tersebur adalah KEPERCAYAAN .

‘Kamu sahabatku,’ katanya.
‘Kamu biasa saja tapi spesial,’ lanjutnya
‘Kamu yang slalu aku sayang,’ ujarnya selalu
Dan semuanya berubah . pada suatu hari .
Di hari dia menghubungiku mengabarkan dirinya sakit .
Mengabarkan dirinya terbaring lemah .
Naluriku merespon .
Peduliku padanya .
Kuhubungi sahabat kami .
Niat tulus .
Untuknya .
Memaksa semua orang untuk hadir .

Apa yang aku dapat ?
Namanya tak terukir dalam buku hadir .
Emosi memuncak .
Aku berjalan cepat dari paviliun satu ke paviliun lainnya .
Nihil .
Tanpa hasil .
Nol .

Dia menghubungiku .
Sempat tertawa .
Menyuruhku pulang .
Menyuruhku pulang !

Aku datang tidak sendirian .
Amarah memucak .
Ia menangis
Bercerita .

Dan aku ?
Aku tak bisa percaya
Dan tidak ada alasan bagiku untuk percaya
Kepercayaan penuh yang aku berikan padanya
Tak dianggap

Benar salahpun aku tak tahu
Semoga saja apa yang dikatakannya benar

Benar atau salah
Tetap saja dia telah melakukan kesalahan besar
Dia telah
Mengabaikan kepercayaan

Nun jauh dilubuk hatiku
Aku berharap dia akan selalu baikbaik saja
Karena aku sayang padanya


Kepercayaanku yang hilang ditanganmu

kecewa itu SAKIT

Pertama kali gue kenal dengan dia di tempat bimbel. Keliatannya emang pinter. Yang pasti dia dari luar pulau bandung , sama seperti gue.
Kepintarannya keliatan dari ia telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui PMDK. Dia selalu menyebutkan gue sahabatnya. Selalu bilang kangen kalau dalam satu hari itu kita ga ketemuan.
Bimbel intensifpun berakhir sudah. Kita uada jarang ketemu lagi. Suati hari, sms pun masuk ke dalam hp ku , “Nia, pkaabarr? Gi dmana? Ak lagi nginep di RS Hasan Sadikin ni.”. tanpa buang waktu, gue langsung menghubunginya , menanyakan lebih lanjut perihal masuknya ia kerumah sakit. Malamnya, gue menghubungi semua tementemen sekelas di bimbel. “INYITATION , tmen kita masuk RS. Bsokk kita jngukk yaa. Jam 9 ngumpul di ...”. sms ku sebar ke semua temen sekelas bimbel. Setelah itu, gue membuka leptop. Adobe photoshop, dan gue asyik meendesign kartu ucapan buat dia, karena gue ga tau mau ngasih apa ke dia.

Besoknya kita ngumpul ditempat yang telah disepakati. Sebelumnya, gue mampir ke warnet buat nge-print kartu ucapan gue. Karya gue untuknya. Lantas segera cari angkot menuju rumah sakit. Beberapa teman yang telah sampai di Hasan Sadikin, mengabarkan, tidak ada nama teman kami disana. Aku masih saja kekeuh kalau dia ada di Rumah sakit tersebut. Benar saja, aku sampai langsung menuju ke informasi. Berkalikali diyakinkan, tak ada teman kami disana.
Aku menghubunginya. Dia mengatakan bahwa dirinya , ada diruang paviliun. Tapi tak ia jelaskan paviliun apa dan dimana. Dirumah sakit ini hanya 2 paviliun dan letaknya sangat berjauhan. Kami melangkahkan kaki menuju paviliun yang terdekat dengan kami.
“Maaf, tidak ada pasien baru” kata suster disitu.
Teman-temanku mulai merasa ada hal yang aneh. Aku langsung menuju paviliun satunya lagi bersama satu temanku. Berjalan cepat. Sedangkan yang lain menunggu di paviliun pertama tadi.
Lagi lagi dan lagi lagi. Nama dia tak kutemukan di daftar pasien di paviliun tersebut. Beberapa menit kemudian, dia menelponku. Enteng , ia berkata, ‘ketemu paviliunnya?’
“Nama lo enggak ada. Sebenernya lo ada dimana sih?” gue jawab dengan ketus.
“Aku uda dirumah, 2 jam lalu aku uda nyampe rumah. Hehehe .. kalian pulang aja” telepon langsng gue matiin. Beberapa kali ia mencoba menghubungi gue, gue reject terus.
Dengan cepat gue gerakkin jari-jari gue , “Mau lo apa si ? 2 jam lalu, le nelepon vonny , lo bilang lo masih di RS dan bakal balik sore ini. Beberapa menit lalu, lo bilang ke gue, lo uda dirumah 2 jam lalu. PADAHAL waktu lo nelepon vonny tadi, gue ada di depan vonny. Lo bohong? Dan sekarang gue sama tementemen dateng capecape ke rumah sakit ini. Dengan gampangnya lo bilang lo uda pulang dan lo nyuruh kita pulang. Nyuruh kita pulang. Tega lo ! TEGA !’

Temen-temen gue yang tadinya nunggu di paviliun pertama, nyusul gue ke paviliun satunya lagi. Gue pingin nangis. Gue ngerasa bersalah. Gue diem. Dia menghubungi gue lagi. Gue angkat. Kali ini gue Loudspeaker. Biar semua temen-temen gue denger. Dia nangis-nangis di ujung telepon. Berkalikali meminta maaf. Dan berkalikali gue marah marah. Tetap tidak terima. Sampai akhirnya, salah temen gue nyaranin , “Udah Nia. Bilangin aja kita uda maafin. Sekarang suruh dia jujur aja. Apa yang sebenernya terjadi. Makin banyak dia ngomong. Makin besar kemungkinan dia bohong,”

Gue bilangin ke dia. Tapi bukannya mau jujur, dia malah tambah menjadi jadi menangis dan meminta maaf. Kesabarn gue abis. Gue bilang, “Maaf ya`, kepercayaan gue tertutupi kecewaku akan sikapmu. Kalo lo pengen gue percaya lagi ma lo. Tolong keluarga lo ngehubungi gue.” Telepon gue putus saat itu juga.

Akhirnya kita berjalan lunglai meninggalkan Rumah sakit yang ‘katanya’ tempat ia dirawat itu. Kita cari mesjid untuk sholat. Lalu makan. Mutermuter mall, menghilangkan kesal. Sore hari, ada telepon di HP gue. Ternyata itu ayahnya si dia. Mengabarkan ia masih sakit. Dan gue masih rada kurang percaya, karena suaranya yang ga mirip bapakbapak.

Beberapa hari kemudian, dia meminta gue untuk ketemuan dengannya. Ada yang mau disampaikan katanya.
* * *

Gue dateng ke tempat janjian bareng kakak gue. Tapi untuk ketemuan dengan dia, cukup gue aja.
Gue langsung duduk di foodcourt dimana kita ketemuan. Gue diem. Kesel. Dia datang penuh senyuman seolah semua dalam keadaan baikbaik saja. Dia mencubit pipi gue, yang langsung gue tangkis. Dia langsung berbicara, sedangkan gue mengalihkan pandangan dan tidak berbicara sepatah katapun padanya. Dia memberiku surat dan boneka babi. Lambat laun dia mulai ‘Ngeh’ dengan kondisi. “Mana Nia yang cerewet?” katanya riang. Gue diem. “Nia, mau liat luka ku?” tanyanya seraya menunjukkan jidatnya yang ditutupi perban. Aku hanya ber ‘ohh’ sesaat. Dia menceritakan apa yang sesungguhnya, di sakit RADANG OTAK!. Dan gue kembali diem. Di saat-saat seperti ini harusnya gue bisa menimbulkan rasa sedikit sayang, sedikit prihatin sama dia. Tapi ga bisa! Kecewa gue benerbener mendalam. Muak dengan keadaan, gue pamit pulang. Sebelumnya, gue mengeluarkan 2 buah kartu ucapan yang uda gue design buat dia. Gue suruh dia baca. Salah satunya gue ambil. Gue robek-robek sampai kecil didepan muka dia. Lalu gue lempar. Ditangannya masih ada kartu ucapanku lagi, ia baca lalu menitikkan air mata. Memelukku. Aku sambut pelukannya. “Cepet sembuh. Cukup aku yang kecewa.” Ucapkuu pelan. Nyaris tak keluar. Akupun meninggalkan tempat itu.

Malemnya, gue sms.
“Maaf, gue ga bisa bersikap biasa ke lo. Gue ga bisa sms panjang-panjang lagi. Gue terlalu sakit. Hati gue hancur. Gue sayang sama lo. Sayang sekali. Mungkin bohong lo terlalu sepele. Tapi itu ‘dalem’ buat gue. Maaf. Baikbaik lo disana”

Sampe sekarang gue ga pernah lagi mau balas sms dia. Kalaupun harus gue bales. Gue bakal bales sesingkat mungkin.
Satu hal yang mungkin dia ga tau dan ga akan pernah tau. Gue uda maafin dia dan sampai kapanpun gue baka keinget sma dia. Tapi untuk kembali berhubungan lagi, gue belum siap. Gue masih trauma.

gue datengg lagii

Oke, gue akan mulei nulis lagi buat yuni n ‘abang’ gue yang ternyata mereka hobi ngelirik blog gue . hha .
Niat gue ke bandung tercapai sudah . bimbel n SNMPTN .
BIMBEL gue dapet kelas di GO (Ganesha Operation) kelas G 201 . pada awalnya , purba seoranglah temen gue berbawel bawel ria . pelanpelan mulai kenalan sama teman sebelah , temen depan , temen belakang . dan seperti biasanya . semuanya masih pada tenang , aman , dan tentram .
Mulei mengenal nama nama anak satu kelas . walaupun belum mengenal karakter orangnya . ada yang asbun kalo guru lagi ngjar . ada yang kakinya suka naik keatas kursi. Ada yang muka polos alias diem aja tanpa ekspresi .
Tapi makin menjelang SNMPTN, gue ngerasa kelas gue asyik banget . uda mulai berbaur soalnya . akhirnya atas inisiatif gue dan temen-temen , kita bakala ngadain foto studio bareng . di tempat yang uda gue survei sebelumnya . nah, foto studio inilah AWAL dari kekompakkan kelas kami .

Foto ini terdiri dari 8 kali gaya dengan 3 gaya yang dicetak dalam ukuran 8R . dan selesai dalam waktu 1 jam . hanya beberapa orang diantara kami yang menunggu di cetak voto sampei kelar . kita makan di foodcourt dan mencari makanan paling murah ( secara anak rantau !) . inget makan bareng aptuyu, ga pernah cari yang paling murah , yang dicari yang lagi pengen . hhahha .

Semenjak foto bareng , yang biasanya istirahat kita pada jajanjajan , sekarang malah anteng dalam kelas . ngobrolngobrol . 2 hari kemudian ada acara doa munajat yang diadakan GO , yang muslim di mesjid Salman ITB yang kristen di gereja Jl. Martadinata. Kita kompakkan buad dateng , ada yang semangat , ada juga yang malesmalesan .
Sampe ada temen gue nyeletuk , ‘foto bareng mau, masa’ doa bareng ga mau’ . dalem kalipun bahasanya . Alhamdulillah , lumayan juga yang dateng pada malem itu . yang ga dateng juga karena rumahnya pada jauhh . kalau gue boleh nyombong . kayaknya yang dateng kompakkan seantero anak GO , cuma kelas gue d .
Yang gue inget dari siraman rohani pada malem itu, ‘Mintalah kelulusan pada Allah . kalau kalian minta dimudahkan, walaupun kalian ngerasa mudah, tapi tidak diluluskan . buad apa?’ bner jugaa kn?

Pulangnya sekitar jam 9 malem . cowokcowoknya tanggung jawab banget . pkokknya cewcew yang pulang naik angkot, harus ada cowok yang menemani . gue keinget SCAREE kelas gue .

Seminggu terakhir kita bimbel . makin betah aja dalam kelas . makin ributt aja . mentangmentang uda saling kenal . sampai pada akhirnya kita 2 hari try outt terakhir . ga buang buang kesempatan , keliatan banget di kelas try out kita paling kompak . trus pas break kita kuliner sekelas di pinggir jalan . SEKELAS . sampei ditegur satpam , garagara menghalangi jalan . hhaha .

Lusa nya , hari senin . kita sepakat puasa sunnah dengan niat meminta kelulusan SNMPTN bareng + nonton bareng + buka puasa bareng . hhua serunya !
Shubuh nya saling membangunkan . misscalled misscalled . siangnya ketemuan di salah satu mall . ngantri tiket nonton, kita nonton bestfriend . film yang sebenernya ga bagusbagus amat , kami menghindari pornografi coz kita lagi pada puasa ! hhaha .

Sambil nunggu jam pemutaran film , kita karaokean . hhaha . apa ga bau tu suara ? lagi puasa nyanyinyanyi . trus maen timezone . sholat ashar . eia , setelah solat , anak2 cow ngebagiin pensil bergambar hellokitty + peraut . kita uda berasa anak TK . kata mereka , cuma itu yang bisa dituker supaya semuanya dapet . adaadaaja . baru kita nonton . keluar studio uda jam buka puasa . kita ke KFC . sambil solat maghrib . trus acara salamsalam pisah dan maafmaafan . terbongkarlah semuanya , ternyata di kelas gue ada hafiz (pengafal) qur’an . ada yang garang padahal sayang kami sekali . slalu bilang ‘miss u all’. Ada yang gemeteran kalo naik ekskalator . ada anak pintar yang uda keterima di UI , IPB ITS . ada yang sehari pake jilbab sehari enggak . gimanapun mereka . aku bakal kangen mereka sama seperti halnya aku kangen APTUYU , JBABER , SMANSA dan kangen BATAM .
SNMPTN akhirnya tiba juga hari penentuan . lebai ! gue dapet lokasi di UPI . lumayan jauh dari rumah sodara gue . akhirnya gue nginep di du . tempatnya ayu . katanya, taun lalu 300 orang peserta SPMB ga dapet angkot . parno duluan de kita . pergi dari rumah jam 5 pagi . masih subuh . ternyata dalam 20 menit nyampe . hhaha . bingunglah mau ngapain . untungnya ada penjual bubur . sarapan dehh . bubur panas . nyummy .
Nyampe ruang ujian , sempett kenalan dengan beberapa peserta . ngobrolngobrol . dan soalnya ? jangan ditanya . SUSAH . dan gue langsung berasa siasia sudah usaha bimbel gue selama ini . saking susahnya tu soal .
Ujian hari ke dua , peserta sebelah kiri gue ngajak kenalan , namanya Reza . anaknya heboh bangett . sempet2nya dia bilang gni , ‘eh nia, kemarin gue nyontek elo . madas elo banyak yang kosong kan? Gue ga ngerti . untungnya paket soal kita sama . nyontek elo de gue .’ sumpah de . polos nian tu anak .
Gitulah , pada intinya soalnya SUSAH . tapi gue pengen buktiin , kalau gue masih puna kekuatan doa . gue masih puna Allah yang masih bisa gue harepin . kita liat ajaa nanti .

Empat hari setelah SNMPTN , gue tes STT TELKOM . soalnya lebih mending daripada SNMPTN . tapii , gue gak Lulus . tapi gue ga merasa nyesel . gue nyadar , Allah sedang mempersiapkan tempat kuliah yang TERbaik buat gue . walaupun belum tentu itu TERbaik versi gue . gue musti yakin ! psikologi . hhhehehe . yakin kalau Allah sehati ma gue . hhe . maksa gni .

Besoknya , kita ke Tangkuban Perahu . Holideii . anakanak IPA 2 + hna purba gue + nando ma gery (anak asrama batam )
Lumayanlah . modal badan dan duit tanpa BEKAL .
Abislahh kita ditiputipu orangg . tapi nyampe juga di tangkuban perahu . votovoto di kawah . jalan menelusuri hutan gitu , menuju Gua + air keramat . tempatnya tuh jauhhh banget dari keramaian . gue berasa napak tilas terulang kembali . capek . akhirnya nyampe juga . masuk gua nya bayar seribu rupiah . tapi lumayan deket . didalamnya ada makam siapaa gitu , gue ga nyimak pula . setelah itu , baru nyuci muka diair keramat . sambil istirahat solat . airnya tu dingiiiiin banget . dan bisa diminum . sampe2 kita masukin botol , hawa dinginnya berasa banget .
Kembali menelusuri jalan menuju tempat awal . pengen cepatcepat cabut soalnya masih pengen mampir di rumah stroberry . on the way ke rumah stroberry , pada tidur , kelelahan . disana bayar dua ribu masuknya . ada permainan2nya juga . metik stroberry bayar juga ternyata . kita mah yang penting ngumpulngumpul . si gerry sempet nyoba flying fox . bayarnya 10ribu . keinget flying fox di marina . gratisan . lebih seru pula .
Jam uda pukul 4 , ud capek . uda laper . ide briliant muncul . makan di KFC . Ngettackk .
Hhaha . ga buang waktu , kita langsung nyari angkutan ke KFC terdekat . hebohh .
Makann de . dari KFC baru pulang kerumah masingmasingg .

Seminggu setelah itu , kita pada diem dirumah . ngumpulin duit lagi . tapi ttep aja gue sering keluar rumah . secara gue ga betah dirumah . sampai sekarangpun , kerjaan gue jalaan mulu . ngabisin duit ortw . hhaha .