Tuesday, February 1, 2011

January's Story :)

Bulan pembuka di 2011 ini menyenangkan. Akan kurangkum semuanya dalam satu postingan ini. Awal tahun baruan di PM bersama ayu ami ata alif dan putu. Pertama kalinya ngerayain taun baru di Bandung, semenjak saya ngerantau ke kota ini. Tidak muluk muluk acara kita, hanya masak masakan ala chef ayu dan ami yakni spaghetti, fried fries, jelly and syrup. 2 buah terompet hasil jajahan menkes yang kita tiupkan di loteng kosan tepat ketika kembang api bertebaran di langit.

Tahun Baruan

Esoknya, di tanggal 1 mengkebo seharian dan keluar di malemnya ke KFC. Niatnya nge jam. Tapi karena lagi taun baruan, acaranya nge jamnya ga ada. And so, kita hanya makan dini hari. :-D

Esoknya, kita memilih untuk stay di kosan all day J begitu juga seminggu kedepannya. Belum ada agenda wiken di awal awal bulan January

Minggu ke 3 January

Di minggu ke tiga. Hari kamis, di hari hari menjelang weekend, sepatu saya seharga 12.500 hilang di mesjid Telkom. Yang membuat saya harus nyeker naik tangga dari lantai 2 ke lantai 8 dalam keadaan berpuasan. *ujian . Sabtu nya bersama anak PM merayakan ulang tahun Hary di D’Cost. Sebelumnya, sempet main ke Kings. Dan disanalah hp saya lenyap dengan di siletnya tas sayah oleh orang iseng. :(

korbaan kobaan. -___-

Mungkin ini pertanda sepatu saya yang ilang di hari kamis. Setelah Dinner bareng di D’Cost, kita ke kafe Igelanta yang terletak di Dago Pakar. Nice View. City light nya bandung oke banget dah. Kita nongkong sampe menjelang tengah malem dengan penuh tawa. Minggunya, di ajakin ke Bogor sama abang ira Jono. Menjelajah Bogor lewat jalur puncak. Ohh, ini pertama kalinya saya ke Puncak (walow hanya sekedar lewat :P). kita ke Kebun Raya Bogor, d tutup dengan makan malam di Solaria Botani Square, Bogor. Musibah dan Anugerah emang beda tipis

Ulang Tahun Jono

Menuju minggu ke empat, tepat tanggal 19 January 2011, jono ulang tahun yang ke 21. Karena saya kerja, acara makan makan pun di laksanakan setelah saya pulang kerja :D sekitaran jam 5an, sahabat sahabat saya menjemmput saya di Telkom Japati. Berpakaian Kerja kita ke Punclut. Ngeliat sunset. *ini mah ngarep dan ga mungkin :P Di tempat ini secara antusias jono memesan cumi goring tepung. Dengan harapan akan jadi cumi goreng tepung seperti di D’Cost. Dan kalian tau guys, apa yang tersaji. Sebiji cumi asin. LoL. Pantesan tadi si pelayan sempet nanya, cuminya berapa biji. Dan heran saat kita bilang, cuminya satu aja. :P untuk mengurangi kekecewaannya akan cumi gagal tsb, jono pun kembali memesan sate kambing sebagai pengganti.

Acara ga habis di situ. Diam diam kita nyiapin kue dan sebungkus kado cantik buat jono. Tapi sebelumnya kita ajaklah jono untuk muter muter. Bahasa gaulnya mah kongkow kongkow :P kita sempet ke chizz cake di Laswi. Tapi sayangnya, pas kita dateng pas uda mau tutup. Karena ga bole makan disitu, kita cari tempat lain yang akhirnya jatuh pada nanny’s pavilion. Ehm.. hm.. *mulai ga enak untuk nyeritainnya. :D Jadi d nanny’s pavilion ini adalah tempat yang romantic. Yang cocok untuk orang pacaran. Atau untuk memecahkan masalah dalam pacaran. Atau membicarakan masalah bisnis. Urusan client. Di sinilah tempatnya. Tempat ini ga cocok buat saya yang doyan ngomong, bercerita dan bersuara keras. Recommended untuk saya suatu saat nanti kalo saya jadi pendiem. :P

Musibah ini dimulai ketika. Topic obrolan ada di saya. Saya bercerita tentang the sinta yang pernah keracunan gara gara nasi padang. Awalnya mereka menyimak saya berbicara dengan baik. Lama lama ke 3 sahabat saya ini menutup mulut menahan tawa. Di barengi dengan bisiikan jono, ‘suara ko mi. gede kali’. Akhirnya saya pun menjadi sosok pendiem seketika. Padahal sedari tadi saya uda semangat sampe Ketawa tersedu sedu. (*ketawa sampe ngeluarin air mata) Jono Akhid Ira tetep menahan tawa. Sampe muka mereka merah merona. :D

Jono pun lekas buru buru bayar. Dan secepatnya meninggalkan tempat tersebut. Di luar di halaman, akhid memuntahkan ketawa yang sedari tadi ia tahan. Mukanya memerah. Tawanya meledak sambil tersungkur di aspal. :D aku tetap cengengesan menahan malu.

Pulang ke PM, kita menyodorkan cake berlilinkan angka 21 yang selanjutnya di tiup Jono. Make a wish. Open a gift dan celemot celemot krim. Malem itu, jadi malem bahagia kita berempat. J

Cibubur dan Jakarta.

Di weekend minggu ke 4, saya jadwalkan untuk main ke Jakarta dan bersilaturahim ke rumah Bu Nurul. Bu Nurul adalah leader dari aplikasi yang team saya bikin di kantor. Hubungan kami cukup dekat karena intesitas pertemuan dan komunikasi kita. Beliau pernah memberikan sebuah hp flexy yang kemudian lenyap di tangan penyilet di hari Sabtu. Beliau ga marah, Justru beliau menguatkan saya. Turut berduka. Kebetulan, Kampung rambutan dan Cibubur cukup dekat. Saya dan aa mengunjungi rumahnya. Ngobrol banyak hal. Kemudian mengelilingi sedikit dari kota Jakarta. Lalu kembali ke Bandung bersama. :)

Esoknya, untuk pertama kalinya saya ikutan Car Free Day di sepanjang Jalan Dago. Menyenangkan dan cukup menghibur. :)

Dinas luar kota : Surabaya

Secara mendadak bu Nurul meminta kesediaan saya untuk ikut turut serta ke Surabaya dalam rangka training DMS. Berangkat dini hari Kamis jam 1 pagi dari Bandung. Tiba di Bandara Soe Hatta jam setengah 4. Celingak celinguk ngantuk. Sempat menemani bu Nurul sholat, beliau member sebuah kotak, yang isinya sepasang sepatu dan sebuah mukena. Lucu dan Alhamdulillah. Jam 5.45, Sriwijaya Air yang saya tumpangi bersama Bu Nurul dan Mba Dian take off dari Jakarta.

Landing dengan sempurna di Bandara Juanda, Surabaya. Langsung ke Kantor Telkom Flexinya. Masuk ruangan meeting jam 9 dengan audience sekitar 30an. Huwaa. Hari itu kita habiskan sampai pukul 3 sore bersama user AD dilanjutkan dengan merapihkan data bersama user RO sampai pukul 10 malem.

Nginep di Oval Hotel, Surabaya. Pulas :D

Hari Jumat, di mulai dari jam 10 pagi sampai menjelang Ashar. Acara berlangsung lancer walau di penuhi rasa deg deg an. Eh, iya di sela sela jam istirahat kita sempat mampir ke house of sampoerna. Tempat pembuatan rokok sampoerna dengan tangan. Keren keren.

sampoerna, handmade.

Sebelum ke bandara, kita di oleh oleh in sebuah hp Flexy dari RF 5. Huwaaaaa. Terima kasih terimaakasih :D

Inget ‘sesuatu yang hilang akan diganti dengan yang lebih baik?’ inilah yang saya alami. Aku kehilangan sepatu seharga 12.500 dan aku dapet sepatu yang aku yakin berlipat lipat harganya lebih mahal. Esoknya, aku kehilangan flexi. Nah sekarang aku dapet gantinya Flexi baru lagi. Allah maha baik. Dan menggantinya dengan yang lebih baik. Alhamdulillah. Alhamdulillah.

De Ranch Lembang

Niatnya besok di wiken di bulan ini, mau ke De Ranch Lembang bersama amid an the bebi. Untuk ceritanya akan di selipkan disini.

Hasil selipan.

The bebi berhasil dibujuk ke Bandung dan kita segera melaksanakan misi kita untuk ke d’ranch di daerah lembang.

Dalam perjalanan kita di beri kelancaran. Sampai tanpa banyak nyasar dan tidak terlalu menghabiskan waktu di jalan a.k.a macet. Bayar htm hanya 5000 rupiah free welcome drink, susu murni. Muraaah meriaah.

Di tempat ini kita bisa naik kuda. Berpacu. Banyak juga wahana lainnya yang rata rata buat anak anak. Lebih tepatnya, ini tempat wisata keluarga :D

cowgirl!

Bonus Giggle Box.

Karena aku belum perna ke sini dan the bebi terlihat antusias waktu ami nyebut pancake di giggle box. Akhirnya wiken di minggu terakhir di Bulan January ini adalah dinner @giggle box. :P

Terimakaasih untuk semua yang terlibat member kebahagiaan saya di January ini. January ini indah. Musibah dan Anugerah, :)

*ditulis di KA Eksekutif Argo Parahyangan dalam perjalanan Gambir – Stasiun Bandung diiringi oleh The Foppish – The Journey