Friday, June 22, 2012

Happy Birthday, Jakarta


Untuk memeluk erat mimpi mimpi seorang Nia.
Untuk mewujudkan, impian travelling seorang anak ingusan 21 tahun.
Untuk menjadikan kamarnya menjadi gudang buku.
Untuk menemukan pada sahabat lamanya.
Untuk bertemu dengan orang orang baru pada hidupnya, orang orang yang bisa menjadi inspirasinya.
Untuk membuatnya menjadi seseorang yang lebih kuat untuk menantang sekelilingnya.
Terimakasih, Jakarta! Happy Birthday to you :)

Hari ini Jakarta Ulang Tahun, setahun yang lalu. Aku masih di Bandung, dan bela belain menikmati Pekan Raya Jakarta bersama Ata, Ami, Mas Alif & Putra. Dan Pertama kalinya bertemu dengan Bang Adit. Tahun ini, di Ulang Tahun Jakarta, malah (sepertinya) aku ga bisa menyambangi PRJ. Uda padat acara sampai bulan puasa, dan malah sebagian besar bolak balik ke Bandung (kebalik >,<). 

Jakarta itu keras. Semua orang egois. Itu benar. Aku mengalaminya. Jakarta itu tindak kejahatannya tinggi. Iya, Aku tahu. Semoga Allah melindungi Aku selalu. Untuk merasa tidak aman selama dalam angkot atau kopaja, aku mengalaminya. Jakarta itu luas. Emang. Aku pernah nyaris pingsan dalam busway dengan tanpa teman seorang pun.  Dibalik itu semua ..  

As you know, one day aku pernah bermimpi hidup dan menaklukan kota Jakarta. 5 bulan aku disini, lumayan bikin aku mulai pelan pelan kenal Jakarta. 

Jakarta, kota impian seorang Nia. Jakarta sebagai tempat dimana Nia bisa ngelakuin ini itu dengan bebas. Secara financial, semua mendukung aku untuk berkembang di kota ini. Disini, pertama kali aku benar benar ngerasa mandiri. 

Bisa memenuhi biaya hidup dengan hasil jerih payah sendiri. Menikmati ritme kerja yang berbeda sekali dengan kerja di Bandung. Menemukan temen temen kantor selayaknya temen temen sekolah. Seru. Dan ber-gank gank. Hahhahah xD

Di Jakarta, aku memiliki kamar yang didalamnya adalah kamar impian seorang Nia dulu jaman ngekost di pelosok Dago Pojok. 

Di Jakarta, aku untuk pertama kalinya, travelling ke mana mana. Mencoba kepulauan seribu, bertolak ke Jepara, sampai menikmati  dinginnya Dieng, Wonosobo. Aku jatuh cinta pada setiap perjalanan. Aku selalu suka setiap moment dalam trip. Aku menemukan orang orang keren dari setiap trip yang aku ikutin.
Di Jakarta, aku ketemu zenth! Sahabat lama ketika D2. Tinggal ga jauh dari tempatnya. Menyempatkan diri bertandang ke kosannya. Menikmati having dinner bareng after office hour, yang selalu kita ga nyangka, kita bisa ngelakuin itu di Jakarta. 

Patut di syukuri, gara gara mampir ke kostan zenth, aku menemukan sebuah kios kecil yang menjual bubuku sekelas gramedia dengan hanya 20 ribu saja. Untuk semua buku. Dan semua itu, buku asli. Jakarta ngebuat buku menjadi cemilan seorang saya. 5 bulan di sini, aku uda membeli buku sekitar 30an. :D  

Ketemu zenth, ketemu Nisa, kita utak utik Jakarta nyari makanan yang enak. Dan hasilnya, ga kalah banyak dengan yang di Bandung. Aku yang nasi goreng dan pedas pedas oriented, nemuin banyak yang enak enak. Dan akan terus nyari yang enak enak disini. Alrite, berat badan nambah 5 kg selama di sini :D 

Dikunjungi Ami, dikunjungi Sinta , dikunjungi Putri, Teh Ana dan Teh bebi, memaksa aku mengenal Tanah Abang. Dan, I love it so damn. Baju baju murah di Pasar Baru masih kalah murah di Tanah Abang. 

Ga ada yang lebih menyenangkan dari menemukan partner yang kesukaannya sama dengan kesukaan kita. Ketemu zenth yang juga doyan standup Comedy, ngebuat kita beberapa kali attending di tapping acara KompasTV setiap rabu di bilangan Kuningan. Ketawa sampe bego untuk ngilangin stress di kantor. It’s fun. 

Kata orang benar, Jakarta yang begini dan begitu. Tapi seriusan deh, coba dulu sebelum menilai. Sampai hari ini, aku betah di sini. Di kota sejuta mimpi. Masih banyak list yang ingin aku gapai di kota ini. Itu dan Ini. So, Jakarta, Please be Nice. Especially for me.

No comments: