Monday, January 5, 2009

what do you live for ? (part 2)


setelah beberapa bulan gue lost contact dengan ketua kelas gue di SCAREE a.k.a Bayu Akhirudin Amir
akhirnya dia menghubungi gue untuk bergosip disuatu waktu. gue save d nomernya.

sampai pada suatu ketika,
gue lagi mau solat dzhuhur di hari jum'at.
ada panggilan masuk dari bayu .

gue :"iaa bay .. ad apa?"
bayu:"mi, mama dito sakit. Sekarang di RS jakarta."
gue :"haa? sakit apa? kog mendadak?"
bayu:"leukimia, mi. stadium akhir"
gue :"kenapa ak yang di kasih tau bayy."
bayu:"ya ak, sebagai ketua kelas ngabarin ko. ko kabarin ke anak-anak lain dong!"
gue :"hm. okee.okee. jadi gimana? masih bisa bertahan berapa lama lagi?"
bayu:"ga perlu laa ya mi, aku kasih tau ko."
gue :"oh. yauda. nyampe setaun?"
bayu:"kurang mi. yaudalah yaa. kabarin anak-anak lain. minta doanya."
gue :"sip. thengs bay.."


besoknyaa.
gue kuliaa full dongg dihari sabtu.
gue hendak solat ashar. jam kulia uda ga ad.
lagilagi ketika gue mau wudhu, bayu nelf lagi.

gue :"iyaa bay. gimanagimana?"
bayu:"mama dito meninggal mi."
gue :degh! diem aja gue.
bayu sedikit terisak.
gue :"trus ditonya?"
bayu:"dito belum tau mi. dia otw ke jakarta."
gue :"ohh!"
bayu:"ak mandi dulu ya mi. kabarin lagi ke yang lain."
gue :"sip."

gue langsung duduk. menghentikan wudhu sesaat. gue terduduk. terdiam. innalillahi wa inna ilaihi raji'un.
tiap-tiap yang berjiwa pasti akan mati.

gue inget saat terakhir kali gue maen ke rumah dito. waktu itu haris jemput gue untuk latian senam di rumah dito. siap-siap ambil nilai praktek pelajaran olahraga.

gue ketemu dengan adeknya dito. yang umurnya masih 3 atau 4 tahunan. namanya anya. dan pada saat itu, almarhumah lagi tugas ke malay. gue inget banget, waktu dito gangguin anya. dia gue peluk.
trus anya ntu yang ngomong, 'anya kangen mama. mama lama pulangnya. mas dito jahat. gangguin anya terus.'

dan ketika sekarang, ibunya ga akan pulang selamanyaa.
gimana keadaan dia?

ketika dunia hanyalah tempat untuk singgah.
ketika semua yang kita punya adalah sekedar 'titipan'.
belajar dari ini, gue jadi lebih sayang sama nyokap bokap.
semoga gue juga lebih berbakti.
kalau uda saatnya, tinggal doa anak yang sholeh buat orangtuanya.
ga ada yang lain..

what does he live for?
untuk saat ini, gue sih berharap dia bisa hidup buat keluarga yang tertinggal terutama adeknya.
dan doa yang ga lepas buat ibunya.

1 comment:

rohmasaiankcalonsuami said...

bismillah..

masya allah..kenangan yang gak kan terlupakan ini mii :(