Monday, February 27, 2012

Menuju Trip Pulau Harapan

Ini beresiko besar padahal, mengikuti trip sendirian tanpa teman. Mengikuti rombongan, dmana ga kenal sebelumnya. Sebelum trip ini, aku pernah ikut camping di Cibubur, yang mana ketemu dengan orang yang baru. Tapi waktu itu better, kita uda di bagi dulu kelompokknya. Trus kita saling add facebook, kemudian tukar nope dan message2an, intinya kita berhubungan dulu sebelum ketemu. Nah kali ini, menjadi satu hal ternekat yang aku lakuin. Hahaha. Just want to know, segimana besar nyali aku. :D sempet bikin stress sih, secara kalo aku gagal mengakrabkan diri, maka 36 jam aku akan bengong sendiri cengok kaya orang bego. Tapi kalo engga, mungkin semuanya akan lebih baik.

Aku bangun di saat alarm menunjukkan pukul 04.20, mandi dan bersiap siap. Ga berani keluar kostan jam 5, secara masih gelap banget. Dan akhirnya, aku keluar jam 5 lewat 10 menit. Buahahhaa. Sama aja yak :D masih gelap, pintu pagar kosan masih terkunci. Aku jalan cepat ke arah halte busway terdekat, and poor me, busway melintas seenak jidatnya depan mata ketika aku baru sampai pinggir jalan. Kata nisa, Muara Angke jauh sekali dari Jakarta Selatan, dan aku berpacu dengan waktu. Ga mikir panjang, ketika ada kopaja lewat, aku naik. Berhenti di pasar kebayoran, lari kecil ke halte. Dan beberapa detik kemudian busway berhenti. Aku berlari rusuh ke dan masuk ke dalam busway.

Aku selalu suka perjalanan, selalu berharap menemukan sesuatu. Pagi itu di Busway, masih sedikit orang orang nya. Beberapa bapak2 tertidur pulas di bagian belakang. Ada ibu ibu modis dan seorang perempuan rapih bak mau malem mingguan shubuh shubuh. :D

Melewati beberapa shuttle, feeling aku, harus turun di grogol. Mengingat nisa pernah bilang, naik angkot dari kawasan dimana banyak universitasnya. UNTAR, Trisakti sama Atmajaya. Bener saja pas Tanya ke si abang abang penjaga pintu buswaynya. Akupun turun di halte Grogol 2. Keluar area baswey, nyari angkot merah bertuliskan Muara Angke. Kapal diberitahukan berangkat pukul 06.20 dalam email yang aku terima. Dan jam segitu, aku baru turun dari Angkot di Pelabuhan Angke.

Ga ada yang bisa dihubungi, aku naik becak di pasar nan memberikan aroma luar biasa itu. 5000 rupiah. Sampe ke meeting point di Pom Bensin nya. Disana banyak sekali orang berkumpul2. Dan aku ga tau harus gabung ke yang mana. Bermodalkan mulut, aku nanya, grup mana yang termasuk tukang jalan.

Setelah ketemu, aku krik krik Moment sendiri. Mulai ga betah, dan berasa pengen balik lagi ke kostan. Bobo. Mengingat uang sudah melayang 300.000,- aku masih bertahan d sana. Stay calm with my Blackberry Phone.

Aku mengamati setiap orang dari rombongan, melihat rupa rupa yang kira kira bisa aku ajak ngomong duluan. And, take action! Akhirnya mba mba berjilbab yang tampak ayu aku tegur duluan. :D Namanya Mba Tika. Menggunakan ilmu Charbul, aku nanya ini itu. Cerita ini itu. Alhamdulillah dapet temen 1 :D

Rombongan di Minta untuk naik ke atas kapal. Kali ini di tempat duduk, ada 2 orang Mba Mba dan 1 orang Mas yang mengajak ku berkenalan lebih dulu. Mba Yuni, Mba Gema dan Mas Wawan. Selama perjalanan, ngobrol2 banyak juga sama Mba Mba nan baik hati ini. Alhamdulillah dapet temen lagi :D

Kapal ini, sempat menurunkan penumpangnya di Pulau Pari, kemudian di Pulau Pramuka. Setelah dari Pulau Pramuka, Kapal mulai kosong. Kami keluar ke Arah luar, perjalanan sebentar lagi, katanya. Berfoto foto lah di belakang Kapal.

2 orang temannya mba tika, memperkenalkan dirinya ; Mas Aldi sama Mas Harib. Sambil menunggu Kapal ini merapat, kami ngobrol ini itu. Yes, wasting time :)

Mas Wawan - Mba Yuni - Mba Gema. Ah maafkan aku mengambil diem diem, aku malu meminta kalian untuk menghadap kamera :D

Di fotoin Mba Tika bersama Mas Alfi dan Mas Harib :)

Pulau Harapan menyambut kami di jam 11. Saat Pembagian homestay, teyata aku berbeda rombongan sama mba yuni, mba gema sama mas wawan. Akhirnya, aku merapat ke rombongan Mba tika cs. Xixixi. :D

Karena ber tujuh. Dan kami baru berlima, maka 2 orang lagi bergabung bersama kami. Michan dan Mas Rifqy :)

Ah, senang sekali bertemu dengan orang orang yang welcome, humble seperti mereka.

- To be continue

No comments: